Bandung Mawardi*, Majalah Tempo, 28 Mar 2016
Sebutan gembong khas dalam pemberitaan kasus-kasus narkoba. Kita simak berita di koran-koran mengenai penangkapan Joaquin Guzman di Meksiko, 8 Januari 2016. Berita di Kompas, 11 Januari 2016, berjudul “Sean Penn Bertemu Si Gembong”. Kalimat pembuka berita: “Kisah tertangkapnya kembali gembong narkoba ‘El Chapo’ Guzman, Jumat pekan lalu, bagaikan kisah film.” Berita berjudul “El Chapo Dilacak Berkat Aktor Sean Penn” di Republika, 11 Januari 2016, diawali dengan kalimat: “Penangkapan gembong narkoba Joaquin ‘El Chapo’ Guzman ternyata berkat wawancara rahasia yang dilakukan aktor Hollywood, Sean Penn.” Media Indonesia, 11 Januari 2016, memuat berita berjudul “Bos Kartel Narkoba Dideportasi ke AS”. Pembaca menemukan tiga kali penggunaan sebutan gembong. Isi berita cenderung ke sebutan gembong: “Kejaksaan Agung Meksiko, Sabtu (9/10) waktu setempat, mengumumkan akan memproses ekstradisi gembong narkotika dan obat terlarang (narkoba) Joaquin ‘El Chapo’ Guzman Loera ke Amerika Serikat (AS).” Majalah Tempo edisi 18-24 Januari 2016 memuat berita berjudul “Terhubung Berkat Si Hermosa”. Sebutan gembong digunakan tiga kali. Kalimat awal di berita: “Aktor Sean Penn mewawancarai gembong kartel narkotik Sinaloa yang tengah jadi buron.”
Lanjutkan membaca “Gembong”