Kurnia J.R.* (Kompas, 20 Jan 2018)
Di media digital bahasa Indonesia kerap tampil kikuk, seumpama orang terjebak situasi salah kostum. Menghadiri pemakaman dalam busana pesta atau sebaliknya. Serba salah, tetapi terus terjadi karena dua alasan. Pertama, karena pelaku tak tahu dan tak mau belajar. Kedua, pelaku tak sendirian dan, karena beramai-ramai, mereka tak merasa bersalah atau bermasalah.