Penyebutan Kelompok Usia

Ahmad Hamidi (Kompas, 28 Nov 2023)

Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia tampaknya menyisakan persoalan bahasa bagi bangsa kita. Dalam ragam lisan, banyak orang memperlakukan under yang dilambangkan oleh u pada ”U-17” seolah-olah sepadan dengan usia. Padahal, keduanya jelas beda makna dan rujukan (nonparadigmatis).

Pemadanan tersebut memperlihatkan hasrat untuk mempertahankan bentuk dan keberadaan huruf u. U-17 memang merujuk pada kategori turnamen dan/atau tim kelompok usia, tetapi menyamakan under dan usia menunjukkan kedangkalan berpikir.

Fenomena ini serupa dengan pemadanan automatic teller machine (ATM) ke dalam bahasa Indonesia menjadi anjungan tunai mandiri. Persamaannya terletak pada pemertahanan bentuk singkatan. Bentuk A-T-M tidak berubah, yang berubah hanya bentuk panjangnya.

Bedanya, pada pemadanan automatic teller machine menjadi anjungan tunai mandiri, perubahan representamen (satuan linguistis yang dipadankan) tidak kontradiktif terhadap interpretan (konsep dalam pikiran) karena obyek (hal yang dirujuk) telah turut berubah, yakni dari mesin ke bangunan tempat mesin berada. Sementara itu, pemadanan under menjadi usia kontradiktif terhadap interpretan karena obyeknya sama sekali tidak berubah.

Under pada ”U-17” terhalang konsep ketika dipadankan menjadi usia. Kata under merujuk pada konsep bahwa peserta turnamen itu harus berusia 17 tahun ke bawah. Berapa pun usianya, sepanjang tidak melebihi batas atas 17 tahun, boleh didaftarkan untuk mengikuti turnamen.

Apabila under dipaksakan pemadanannya menjadi usia, konsep jadi berubah. Bukan lagi ”17 tahun ke bawah”, melainkan ”hanya 17 tahun”. Pemain yang berusia lebih atau kurang dari 17 tahun tidak dapat didaftarkan oleh asosiasi.

Apabila hendak mempertahankan u sebagai usia, mau tidak mau kita mesti memperlengkap penyebutannya: usia tujuh belas ke bawah. Dengan demikian, tim nasional Indonesia U-17 kita sebut tim nasional Indonesia usia tujuh belas ke bawah.

Mengapa bukan usia di bawah tujuh belas sebagaimana juga sering disebut banyak orang? Usia di bawah tujuh belas berarti pemain berusia 17 tahun tidak diperkenankan turut serta. Adapun usia tujuh belas ke bawah berarti sesuai dengan regulasi FIFA, yakni pemain yang berusia 17 tahun tetap dapat didaftarkan mengikuti turnamen.

Berdasarkan catatan saya, sejak pertama kali diselenggarakan pada 1991 di Italia dengan nama FIFA U-17 World Championship (sebelumnya FIFA U-16 World Championship), terdapat sebelas pemain terdaftar yang berusia lebih dari 17 tahun. Berdasarkan jumlah itu, pemain dengan usia tertinggi adalah Tanongsak Prajakkata, yakni 21 tahun, yang bermain untuk tim nasional Thailand pada edisi ke-7 tahun 1997 di Mesir. Namun, hal tersebut dapat dianggap sebagai anomali yang sama sekali tidak mengingkari angka 17 pada nama turnamen sebagai batas atas usia pesertanya.

Terlepas dari itu, under pada ”U-17” tidak perlu pula disebutkan dalam konteks berbahasa Indonesia. Sebut saja utujuh belas karena sudah mengindonesia secara bahasa dan lafal. Kita perlakukan U-17 sebagai bentuk yang beku, spesifik, dan utuh. Jangan pula sebut yu tujuh belas karena memalukan.

Sebagai sistem tanda, ”U-17” telah menjelaskan referen yang dimaksudkan oleh penutur. Konteks telah memudahkan penutur dan mitra tutur dalam memahami maksud, yakni u tujuh belas sebagai kategori kelompok usia dalam turnamen olahraga.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.